Foto: MotoGP |
Komikpedia - Davide Tardozzi Bela Marc Márquez: Dia Bukan Penjahat, Dia Pembalap yang Luar Biasa. Permusuhan antara tifosi Italia dan Marc Márquez telah berlangsung cukup lama, mungkin sejak ada anggapan bahwa pembalap Catalan tersebut menghalangi Valentino Rossi meraih gelar juara dunia kesepuluhnya.
Namun, mencemooh pembalap tidak mencerminkan semangat sejati penggemar motorsports. Semua pembalap pantas mendapatkan rasa hormat karena mereka mempertaruhkan nyawa di setiap tikungan.
Marc Márquez dan Grand Prix Misano: Kontroversi dan Klarifikasi
Kasus terbaru melibatkan Marc Márquez di Grand Prix Misano, di mana cemoohan terhadap pembalap Ducati Gresini ini menjadi sorotan utama. Bagnaia, yang secara tidak sengaja memicu cemoohan setelah pernyataan provokatifnya tentang Álex Márquez pasca insiden di Aragón, akhirnya melakukan klarifikasi. Bagnaia mengakui kemarahan saat itu mempengaruhinya dan meminta maaf kepada Márquez sebelum akhir pekan Misano dimulai.
Meskipun cemoohan tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya, saat nama Marc Márquez disebut oleh pengeras suara untuk naik ke podium, suara cemoohan tetap jelas terdengar. #93 meraih kemenangan di kandang Bagnaia dan Bastianini, namun euforia perayaan Márquez terasa lebih redup dibandingkan biasanya, mengingat situasi yang tidak bersahabat.
Respons Ducati dan Pihak Terkait
Cemoohan terhadap Márquez mendapat penolakan keras dari Bagnaia dan tim Ducati. Juara dunia saat ini mengimbau penggemar untuk berhenti mencemooh Márquez, berusaha menenangkan suasana, sebuah tindakan yang sering ditunjukkan oleh Pecco.
Wajah Dall’Igna dan Tardozzi menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap cemoohan tersebut. Dalam wawancara dengan Harian AS, Gigi Dall’Igna mengungkapkan ketidaksenangannya: “Saya sangat tidak suka dengan cemoohan terhadap seorang pembalap di podium.”
Setelah perayaan di podium, Tardozzi juga menyampaikan pandangannya kepada Mela Chércoles dari AS. “Hari ini, seorang juara delapan kali menang. Dia bukan penjahat; dia adalah pembalap yang luar biasa dan kami telah membuat taruhan besar untuk tahun depan.
Kami akan memiliki tim yang sangat hebat. Saya sudah mengatakan di awal musim bahwa siapa pun yang berpikir Marc tidak perlu diperhitungkan untuk gelar juara tidak memahami sepeda motor.”
Dall’Igna menambahkan, “Marc Márquez telah memenangkan dua balapan berturut-turut. Meskipun dia belum sepenuhnya kembali seperti sebelumnya, dia berada di jalur yang tepat untuk kembali menjadi dirinya yang dulu. Semoga pemenang terbaik yang menang, seperti biasanya, saya harus bersikap netral dan memastikan pemenang terbaik keluar sebagai juara.”
Ducati dan pihak-pihak terkait menegaskan bahwa Marc Márquez adalah pembalap yang layak dihormati, meskipun dia sering menjadi target cemoohan. Dengan dukungan penuh dari tim dan klarifikasi yang diperlukan, semoga suasana balapan akan lebih mendukung semua pembalap di masa depan.
Demikian artikel mengenai Davide Tardozzi Bela Marc Márquez: Dia Bukan Penjahat, Dia Pembalap yang Luar Biasa dari Komikpedia Motogp yang dapat kami ulas untuk kalian.
Baca Juga: Santi Hernández: Marc Márquez Selalu Memberikan Kejutan Tidak Terduga