Komikpedia.com - Naruto: 9 Fakta Menarik Tentang Jiraiya Sang Sanin Legendaris. Seperti Naruto, Jiraiya berasal dari Desa Konoha. Namun tidak seperti Naruto, Jiraiya menghabiskan lebih banyak waktu untuk berpetualang. Karena jauh dari Konoha, Jiraiya pada awal cerita tidak begitu terlihat.
Setelah kematian Hiruzen di tangan muridnya sendiri Orochimaru, sang legenda Sanin tersebut menampakan diri yang bermaksud untuk di jadikan Hokage oleh para tetua Konona, tetapi di luar dugaan Jiraiya menolak dan menyarankan Tsunade untuk menjadi Hokage.
Namun saat itu Tsunade berada jauh dari Konoha dan tidak di ketahui lokasinya. Nah dalam misi pencarian Tsunade tersebutnya Jiraiya meminta Naruto untuk menemaninya dalam misi tersebut dan menjadi awal Naruto dalam berlatih dengan Jiraiya sampai melampauinya.
Berikut merupakan deretan Fakta Menarik Tentang Jiraiya Sang Sanin Legendaris.
1. Lulus Dari Akademi Ninja di Usia Sangat Muda
Dalam kilas balik dalam anime Naruto, masrana com menemukan bahwa Jiraiya lulus pada usia enam tahun. Selama anime Naruto , Sebagian besar siswa di akademi lulus pada usia mendekati 12 atau 13 tahun. Beberapa pengecualian dengan prestasi dan bakat yang istimewa seperti Itachi Uchiha dan Kakashi Hatake dalam lulus dengan cepat.
2. Gagal Mengambil Tes Bel
Fakta Menarik Tentang Jiraiya Sang Sanin Legendaris. Sebagai seorang shinobi muda, tim Jiraiya menjalani tes bel Ketika mereka pertama kali menjadi satu kelompok. Sementara Tsunade dan Orochimaru berhati-hati dan penuh dengan rencana dalam mengamil bel. Sedangkan Jiraiya sangat ceroboh dan mudah untuk di jebak hingga akhirnya Jiraiya gagal mendapatkan bel dan di ikat pada tiang.
3. Mengembangkan Jutsu Tidak Terlihat
Rayuan Jiraiya tidak disambut oleh sebagian besar wanita yang ditemuinya. Mengetahui itu, dia melangkah lebih jauh untuk melihat sekilas gadis-gadis cantik, sering memata-matai mereka di pemandian air panas. Itu menyebabkan banyak konfrontasi yang membuat kemarahan, tetapi itu juga menyebabkan dia menciptakan jutsu sendiri.
Untuk menghindari konfrontasi, Jiraiya menemukan cara untuk memanfaatkan chakra agar membuat dirinya tampak tidak terlihat oleh mata. Sementara pada awalnya menggunakan jutsu barunya untuk tujuan jahat, sekarang berguna Ketika Jiraiya menjadi mata-mata untuk desa Konoha.
4. Mencoba Kuchiyose no Jutsu Tanpa Kontrak
Salah satu dari kisah flashback dalam anime Naruto melihatkan Jiraiya yang belajar cara memanggil binatang. Dia awalnya berusaha memanggil binatang tanpa membuat kontrak dengan satu - sesuatu yang seharusnya tidak mungkin dalam mitologi Naruto.
5. Tinggal dengan Kodok Berbulan-bulan
Fakta Menarik Tentang Jiraiya Sang Sanin Legendaris. Ketika Jiraiya mencoba memanggil seekor binatang tanpa kontrak, ia akhirnya terlempar ke Gunung Myoboku, rumah para kodok. Namun, Jiraiya malah berlatih di antara katak.
Dia tinggal bersama kodok selama berbulan-bulan, belajar jutsu baru dari mereka, terikat dengan mereka, dan menjadi shinobi yang lebih baik sebagai hasilnya. Pada saat dibutuhkan disaat terdesak, dia kemudian dapat meminta bantuan mereka. Dia juga memperkenalkan Naruto ke banyak katak, untuk berlatih bersama mereka.
6. Mendapat Julukan Sanin Legendaris
Pada perang dunia Shinobi kedua, keterampilan Hanzo sangat legendaris dan dia tidak meninggalkan lawannya hidup-hidup. Hanzo menghancurkan medan pertempuran ketika dia menghadapi 3 Sanin.
Ketiganya adalah satu-satunya yang tersisa. Karena keberanian dan keterampilan mereka, dia menjuluki mereka Legenda Sannin. Nama itu melekat pada mereka, membuat legenda Jiraiya, Tsunade, dan Orochimaru terkenal hingga generasi berikutnya.
7. Menjadi Guru Bagi Nagato, Yahiko dan Konan
Jiraiya menjadi sensei untuk Nagato, Konan, dan Yahiko. Masing-masing dari ketiganya unggul dalam berbagai bidang jutsu, tetapi Jiraiyasebagian besar berfokus pada pengajaran mereka untuk bertahan hidup.
Dia bahkan mengatur sistem bagi mereka untuk saling memperingatkan satu sama lain tentang penyusup di tempat persembunyian baru mereka. Ketiganya akhirnya melampaui Jiraiyakarena Konan dianggap sebagai "malaikat" dan Nagato menjadi Pain ketika mereka mengambil alih Amegakure serta membunuh sang gurunya sendiri, Jiraiya.
8. Menulis Buku Saat Melihat Nagato
Setelah percakapan dengan Jiraiya tentang melindungi orang yang dia sayangi, Nagato menyatakan bahwa suatu hari, dia akan menemukan jalan menuju perdamaian, mengakhiri pertumpahan darah di dunia shinobi.
Keinginan Nagato yang memicu ide untuk sebuah cerita dari Jiraiya. Dia menulis novel pertamanya, The Tale of the Utterly Gutsy Shinobi , dan mendedikasikannya untuk muridnya, Nagato.
9. Menjadi Guru Bagi Minato
Jiraiya berpikir bahwa Minato mungkin sebenarnya adalah anak yang diramalkan (meskipun dia memikirkan hal yang sama tentang Nagato pada saat itu). Minato disebut sebagai “natural genius ketika ia mengambil keterampilan shinobi dengan cepat dan menciptakan jutsu sendiri di usia muda. Jiraiya menjadi gurunya, dan akhirnya Minato menjadi Hokage Keempat.
Demikian artikel mengenai pembahasan Naruto: 9 Fakta Menarik Tentang Jiraiya Sang Sanin Legendaris yang dapat kami berikan. Terus kunjungi Komikpedia untuk mendapat informasi tentang Otaku dll.